- Home »
- TANTANGAN WIRAUSAHA PEMULA DI ERA TEKNOLOGI
TANTANGAN WIRAUSAHA PEMULA DI ERA TEKNOLOGI
https://www.paper.id/blog/tips-dan-nasihat-umkm/tips-bisnis-digital/
Kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia membuat
orang – orang memilih untuk berwirausaha. Memulai bisnis sendiri membutuhkan
kerja ekstra, menyita banya waktu, dan sangat menguras emosi. Tentunya
keuntungan dalam berbisnis sangat menarik banyak orang, tetapi kemungkinan
mengalami kegagalan adalah ancaman yang selalu ada bagi wirausaha.
Secara umum, terdapat beberapa tantangan seperti
- Ketidakmampuan pengusaha pemula dalam manajemen
- Kurangnya usaha dalam melakukan pemasaran
- Tidak dapat mengembangkan perencanaan strategis
- Pertumbuhan yang tak terkendali
- Kurang pengalaman
- Pengendalian keuangan yang buruk
- Tidak dapat mengendalikan persediaan
- Pemilihan lokasi usaha yang buruk
- Pemilihan harga barang atau jasa yang tidak tepat
- Tidak dapat mengikuti perkembangan di berbagai hal seperti teknologi, sistem, dll
Kemajuan teknologi dan globalisasi banyak membuat
wirausahawan memanfaatkan hal tersebut dalam menjalankan usahanya. Berbisnis di
era digital ini memunculkan banyak peluang sekaligus banyak tantangan bisnis
yang akan dihadapi.
Tantangan
bisnis yang akan dialami oleh wirausahawan di era teknologi :
- Transformasi Digital
Transformasi atau perubahan digital
semakin lama makin maju dan canggih dengan memiliki banyak manfaat untuk
perkembangan dunia bisnis. Teknologi dapat menghemat waktu, tenaga, serta biaya
dengan hasil yang cukup maksimal. Transformasi ini dapat menjadi tantangan
apabila bisnis yang dijalankan tidak dapat mengikutinya, seperti adanya
ketakutan mengubah cara – cara lama. Pembisnis harus dapat menyesuaikan diri
dengan perkembangan teknologi.
- Kecepatan
Masyarakat saat ini menuntut produk
dan pelayanan secara cepat dan praktis. Jika hal tersebut tidak dapat
dilakukan, maka akan beresiko ditinggal oleh konsumen. Sehingga wirausahawan
dapat bekerja sama dengan teknologi yang menyebabkan bisnis melaju lebih pesat.
- Sumber Daya Manusia
Wirausahawan harus membuat pekerja
atau sumber daya manusia dapat beradaptasi dengan teknologi. Jika tidak, akan
beresiko kerugian karena biaya besar yang dikeluarkan untuk teknologi tidak
dapat digunakan secara optimal oleh orang – orang yang terlibat.
- Masyarakat yang senantiasa berubah
Kebutuhan, keinginan, dan selera
masyarakat selalu berubah dan kompleks. Sehingga menuntut pembisnis untuk
selalu berinovasi akan meningkatkan pengetahuan pasar serta produk yang dapat
memberikan keuntungan di masa depan.
- Persaingan yang semakin ketat
Adanya teknologi memudahkan pembisnis
untuk mengintergrasikan saluran bisnis sehingga dapat dilakukan tanpa batasan
ruang dan waktu. Hal tersebut memunculkan banyak competitor dari bebagai bidang
bisnis di belahan dunia. Tantangan lain yaitu cara pembisnis untuk bersaing
secara sehat. Jika dapat bersaing dengan sehat, maka akan tercipta iklim bisnis
yang baik.
- Zero-Surveillance
Bisnis saat ini dapat dikontrol
secara jarak jauh menggunakan teknologi. Hal tersebut membuat hilangnya sosok
pemimpin yang mana keakraban pemimpin dengan karyawan akan berkurang. Tetapi konsep
zero-surveillance sebenarnya menjadi peluang dalam mengembangkan bisnis di era
digital. Pegawai pada perusahaan lebih leluasa dalam mengembangkan kreativitas
dan peran penting tidak hanya dipegang oleh pemimpin namun semua unit karyawan
sehingga kinerja perusahaan dapat lebih produktif.